Buah durian merupaka buah khas dari derah tropis dan merupakan buah yang paling eksotis di Indonesia durian juga dijuluki king of fruit atau raja dari buah-buahan. Buah durian yang memiliki banyak duri di bagian kulitnya tergolong unik dan mempunyai aroma yang khas, memiliki daging yang lembuat dan rasanya sangat lezat terapi tidak semua orang menyukainya.
Di Kabupaten Karanganyar daerah penghasil durian berasal dari Kecamatan Kerjo, Mojogedang, Karangpandan, Matesih, Jatipuro, Jumapolo dan Jumantono. Masa panen durian berlangsung dari bulan desember sampai dengan bulan maret, kadang kalau melimpak bisa sampai pebruari.
Durian yang berasal dari Kabupaten Karanganyar memiliki rasa yang khas yang mungkin tidak ditemui dari daerah lainnya. Ada varietas durian unggulan dari Kabupaten Karanganyar durian teji, durian sukun, durian lawkra. Selain itu di setiap daerah juga mengembangkan durian yang akan menjadi ciri khas daerah tersebut. Di antaranya durian gendon dari Kecamatan Jumantono, durian arum kuning dari Kecamatan Mogogedang, durian bodong dari Kecamatan Jatipuro, durian gundung dan durian jingga dari Kecamatan Jumapolo, durian ledek dari Kecamatan Matesih. Selain itu juga dikembangkan durian yang sudah mendunia yaitu durian monthong dan durian kani.
Jika menginginkan durian monthong dan kani yang memiliki ukuran yang besar atau jumbo dapat langsung datang ke Kebun Ndesa Buah di Kecamatan Mogogedang tepatnya di Bulurejo RT 3 RW XIII Desa Surerejo Kecamatan Mojogedang. Di Kebun Ndeso Buah yang meliliki luas sekitar 2 hektare memiliki hampir 100 pohon durian dari berbagai jenis dan jenis yang mendominasi durian monthong dan durian sani.
Di Kabupaten Karanganyar saat ini mulai mengembangkan durian monthong dan sani untuk mewujudkan sentral durian di Indonesia. Durian ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan durian lokal buahnya lebih besar dan bijinya kecil. Pengembangan ini dilakukan untuk menanjakan pecinta durian.