Rabu, 30 November 2016

Melimpahnya Buah pisang di Jenawi menjadikan Jenawi di tetapkan menjadi sentra penghasil pisang di Kabupaten Karanganyar tepatnya di Desa Angrasmanis. Dengan di Jadikan Jenawi sebagai sentra penghasil pisang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dengan cara menggerakkan masyarakat untuk menanam pohon pisang dengan bembuat tempat pembibitan di Dusun Tempel. Untuk meningkatkan nilai ekonomis buah pisang dikembangkan hasil olahan buah pisang diantaranya kripik pisang, abon dari bonggol pisang, selai pisang, dodol pisang. 

Rencananya Pembak. Karanganyar akan membuatkan tempat bagi petani untuk menjual pisang di dekat Tugu Kecamatan. Selain itu Juga di adakan pasar dadakan yang dilaksanakan setahun diberi nama Pasar Thintir, yang buka di malam hari dengan menggunakan penerangan dari lampu minyak tanah atau thintir. Pasar ini bertujuan untuk melestarikan makanan lokal.  
Buncis adalah sayuran yang kaya akan protein dan vitamin membantu menurunkan tekanan darah, mengawal metabolisme gula, kandungan enzim dan serat yang tinggi mampu membantu menurunkan berat badan. Buncis berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Buncis dapat tumbuh subur bila ditaman didaerah dataran tinggi.

Di Kabupaten Karanganyar buncis di taman di Kecamatan Jatiyoso, Kecamatan Tawangmangu dan Kecamatan Karangpandan. Penghasil buncis terbesar dari Kecamatan Jatiyoso.

Selasa, 29 November 2016

Asyiknya Memetik Stroberi

Yang istimewa di Kecamatan Tawangmangu selain Air Terjun Grojogan Sewu dan hutan Pinus Cemoro Sewu, ada juga Wisata Memetik Buah Stroberi untuk semua anggota keluarga. Stroberi yang dibudidayakan ada 13 jenis yang memang cocok ditanam didaerah ini.

Yang menarik pengunjung bebas memetik sendiri buah stroberi yang diinginkan, bisa langsung dimakan atau dibawa pulang untuk buah tangan. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk hanya membayar buah stroberi yang dipetik dan yang dibawa pulang. Buah yang dihasilkan berukuran besar dan rsanya manis. Selain rasanya yang manis memiliki tekstur yang lembut kandungan airnya banyak dan warnanya merah menyala. Masa tanam pohon stroberi bulan juni pada bulan Desember sampai dengan mei masa panennya. Apabila tertarik datang ke Tawangmagu tepatnya di Desa Gondosuli  dan Kalisoro.




Bawang putih termasuk tumbuhan terna berumbi lapis atau siung yang bersusun. Bawang putih biasa digunakan sebagai salah satu bahan rempah utama dalam masakan. Selain dikenal sebagai rempak bumbu masak bawang putih berkhasiat untuk obat herbal. 

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu sentral penghasil bawang putih selain Kabupaten Tegal, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang. Di Kabupaten Karanganyar penghasil bawang putih terbesar dari Kecamatan Tawangmangu.

Di Kabupaten Karanganyar di kembangkan budidaya bawang putih di Desa Blumbang, Dusun Tengklek, Dusun Poncot Desa Kalisoro dan Desa Gondosuli yang termasuk wilayah Kecamatan Tawangmangu, dan juda dikembangkan di  Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi.

Bawang putih khas Karanganyar memiliki ukuran yang lebih kecil dari bawang lainnya dan pempunyai aroma yang khas. Aromanya lebih menyengat dan lebih pedas dari pada bawang dari daerah lain.





Senin, 28 November 2016

Wortel adalah salah satu jenis umbi-umbian yang di taman di daerah dataran tinggi dan merupakan sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Di Kabuapten Karanganyar sayuran yang banyak di hasilkan adalah wortel. Penghasil wortel di Kabupaten Karanganyar adalah di Kecamatan Tawangmagu. Daerah penghasil wortel di Kecamatan Tawangmangu di antaranya terdapat di Desa Gondosuli, Desa Pancot Kelurahan Kalisoro, Kelurahan Blumbang. Di Tawangmagu wortel di tanam oleh petani lokal. Dalam menjalankan usaha budidaya masih menggunakan cara tradisional, hal ini karena masih minimnya pengetahuan petani. Dikarena pendidikan petani yang rata-rata hanya sekolah dasar atau sekolah menengah. Pengetahuan yang minim atau kurang yang dimiliki petani dalam menaman wortel membuat produksi wortel kurang optimal. 

Untuk meningkatkan kesejahteraan petani wortel dan untuk mempermudah menjalankan kegiatan bertanam wortel petani membentuk Kelompok Tani. Pembentukan kelompok tani ini bertujuan membentuk pola pikir anggota kelompok tani untuk saling bekerja sama guna mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Dengan adanya Kelompok Tani ini diharapkan menghasilkan wortel yang berkualitas bagus yang mampu bersaing dengan wortel impor yang beredar dipasaran.

Selain itu juga dikembangkan hasil olahan wortel untuk meningkatkan nilai ekonomis wortel di pasaran. Di Desa Gondosuli telah dikembangkan pembuatan dodol wortel dan wortel instan. Dodol Wortel adalah produk olahan dari wortel yang diformulasikan dengan susu. Dodol ini kaya serat yang membantu proses pencernaan, protein yang berasal dari susu, gula sebagai sumber tenaga. Wortel instan atau worta adalah jus wortel instan tanpa bahan kimia. Pembuatannya cukup sederhana yaitu wortel dengan gula pasir. Dodol wortel dan Worta diharapkan akan menjadi makanan dan minuman oleh-oleh khas Tawangmangu.
Bawang merah merupakan tanaman yang dibudidayakan diberbagai daerah di Indonesia. Bawang merah terbagi dalam dua jenis yaitu bawang merah lokal dan bawang merah non lokal. Bawang merah lokal biasanya berasal dari Pulau Jawa, sedangkan bawang merah non lokal berasal dari Thailand dan Philipina. 

Di Kabupaten Karanganyar penghasil bawang merah yaitu di Desa Blumbang Kecamatan Tawangmangu, Desa Puntukrejo Kecamatan Ngargoyoso juga dikembangkan di Desa Nangsri Kecamatan Kebakkramat. 

Bawang merah lokal dari Kabupaten Karanganyar dihasilkan dari Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu. Bawang merah yang dihasilkan memiliki ukuran yang lebih besar dari pada daerah lainnya.

Bawang merah jenis Rubaru yang merupakan Varietas baru yang berasal dari Madura mulai di budidayakan di Dusun Ngranten, Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso. Bawang Rubaru memiliki keunggulan dan dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Bawang ini mempunyai warna yang lebih menarik saat digoreng dibandingkan dengan bawang lainnya juga saat di timbang akan lebih berat dibandingkan dengan bawang lainnya.

Sedangkan di Desa Nangsri Kecamatan Kebakkramat di kembangkan bawang merah dari Brebes, Jawa Tengah. Pola penanaman bawang merah yang dilakukan dengan metode mengubah siklus tanam tidak menamam padi sepanjang taun. Dan salah satu tanaman yang kembangkan adalah bawang merah dari Brebes dan cocok di daerah tersebut, dengan metode ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. 

Terobosan ini dilakukan untuk meningkatkan potensi agrobisnis di Kabupaten Karanganyar yang semakin berkembang. 




Kamis, 24 November 2016

Buah durian merupaka buah khas dari derah tropis dan merupakan buah yang paling eksotis di Indonesia durian juga dijuluki king of fruit atau raja dari buah-buahan. Buah durian yang memiliki banyak duri di bagian kulitnya tergolong unik dan mempunyai aroma yang khas, memiliki daging yang lembuat dan rasanya sangat lezat terapi tidak semua orang menyukainya.

Di Kabupaten Karanganyar daerah penghasil durian berasal dari Kecamatan Kerjo, Mojogedang, Karangpandan, Matesih, Jatipuro, Jumapolo dan Jumantono. Masa panen durian berlangsung dari bulan desember sampai dengan bulan maret, kadang kalau melimpak bisa sampai pebruari. 

Durian yang berasal dari Kabupaten Karanganyar memiliki rasa yang khas yang mungkin tidak ditemui dari daerah lainnya. Ada varietas durian unggulan dari Kabupaten Karanganyar durian teji, durian sukun, durian lawkra. Selain itu di setiap daerah juga mengembangkan durian yang akan menjadi ciri khas daerah tersebut. Di antaranya durian gendon dari Kecamatan Jumantono, durian arum kuning dari Kecamatan Mogogedang, durian bodong dari Kecamatan Jatipuro, durian gundung dan durian jingga dari Kecamatan Jumapolo, durian ledek dari Kecamatan Matesih. Selain itu juga dikembangkan durian yang sudah mendunia yaitu durian monthong dan durian kani.

Jika menginginkan durian monthong dan kani yang memiliki ukuran yang besar atau jumbo dapat langsung datang ke Kebun Ndesa Buah di Kecamatan Mogogedang tepatnya di Bulurejo RT 3 RW XIII Desa Surerejo Kecamatan Mojogedang. Di Kebun Ndeso Buah yang meliliki luas sekitar 2 hektare memiliki hampir 100 pohon durian dari berbagai jenis dan jenis yang mendominasi durian monthong dan durian sani.

Di Kabupaten Karanganyar saat ini mulai mengembangkan durian monthong dan sani untuk mewujudkan sentral durian di Indonesia. Durian ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan durian lokal buahnya lebih besar dan bijinya kecil. Pengembangan ini dilakukan untuk menanjakan pecinta durian.  

Selasa, 22 November 2016

Duku merupakan buah yang di gemari  masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, sehingga cocok dengan lidah orang Indonesia. Duku yang terkenal di Indonesia antara lain duku Palembang, Duku Condet, duku kalikajar dari Purbalingga, duku papongan dari Tegal, duku karangkajen dan duku klaten dari Yogyakarta, duku sumber dari Kudus, duku woro dari Rembang, duku matesih dari Karanganyar, duku Padang Batu dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan.


Pada kesempatan ini penulis mengajak untuk lebih mengenal duku matesih  karena penulis yang berdomisili di Kab. Karanganyar. Duku Matesih selain menjadi buah unggulan di Kab. Karanganyar juga menjadi flora identitas Kab. Karanganyar. Kenapa lebih dikenal dengan duku matesih karena duku di Kab. Karanganyar lebih cocok di tanam di Daerah Matesih, sehingga Matesih menjadi pusat penghasil duku di Kab. Karanganyar.

Selain di Matesih daerah lainnya juga dapat di tanam pohon duku diantaranya Karangpandan, Ngargoyoso, Kerjo, Mojogedang dan Jumantono. Tanaman ini cocok di taman di daerah yang beriklim sedang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Di Kab. Karanganyar ada dua daerah yang beriklim sedang yaitu Karangpandan dan Matesih.

Yang membedakan  duku matesih berdeda dengan duku lainnya karena duku matesih mendapatkan perawatan lebih extra dari pada duku dari daerah lainnya. Ketika duku masih mentah atau sudah kekuningan menuju matang duku dibungkus/dibrongsong. Bungkus/brongsong yang terbaik digunakan adalah dari bahan tapas yang berasal dari pohon kelapa. Tetapi tidak menungkinkan mendapatkan tapas dalam jumlah yang banyak untuk itu diganti dengan menggunakan anyaman bambu, yang dianyam dengan bentuk khusus yang dapat dengan mudah digunakan untuk mengbrongsong duku.

Sekarang ini pengrajin brongsong duku jumlahnya sudah berkurang dan menjadikan harga brongsong mahal, untuk mensiasati petani duku menggunakan karung atau plastik tetapi hasilnya lebih baik yang di brongsong dengan ayaman bambu. Karung Plastik yang baik digunakan adalah karung yang anyamannya dari benag seperti karung yang digunakan untuk membungkus bawang. Karung jenis ini membuat sinar matahari dapat masuk sehingga duku dapat matang sempurna dan warnanya kuning mengkilat sehingga sedap di pandang mata.