Bawang merah merupakan tanaman yang dibudidayakan diberbagai daerah di Indonesia. Bawang merah terbagi dalam dua jenis yaitu bawang merah lokal dan bawang merah non lokal. Bawang merah lokal biasanya berasal dari Pulau Jawa, sedangkan bawang merah non lokal berasal dari Thailand dan Philipina.
Di Kabupaten Karanganyar penghasil bawang merah yaitu di Desa Blumbang Kecamatan Tawangmangu, Desa Puntukrejo Kecamatan Ngargoyoso juga dikembangkan di Desa Nangsri Kecamatan Kebakkramat.
Bawang merah lokal dari Kabupaten Karanganyar dihasilkan dari Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu. Bawang merah yang dihasilkan memiliki ukuran yang lebih besar dari pada daerah lainnya.
Bawang merah jenis Rubaru yang merupakan Varietas baru yang berasal dari Madura mulai di budidayakan di Dusun Ngranten, Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso. Bawang Rubaru memiliki keunggulan dan dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Bawang ini mempunyai warna yang lebih menarik saat digoreng dibandingkan dengan bawang lainnya juga saat di timbang akan lebih berat dibandingkan dengan bawang lainnya.
Sedangkan di Desa Nangsri Kecamatan Kebakkramat di kembangkan bawang merah dari Brebes, Jawa Tengah. Pola penanaman bawang merah yang dilakukan dengan metode mengubah siklus tanam tidak menamam padi sepanjang taun. Dan salah satu tanaman yang kembangkan adalah bawang merah dari Brebes dan cocok di daerah tersebut, dengan metode ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Terobosan ini dilakukan untuk meningkatkan potensi agrobisnis di Kabupaten Karanganyar yang semakin berkembang.
0 komentar:
Posting Komentar